Dalam Implementasi ISO versi sebelumnya ada yang disebut dengan mandatory procedure atau prosedur prosedur / dokumen yang wajib ada pada Sistem Manajemn Mutu dalam suatu organisasi atau perusahaan.
Prosedur Prosedur wajib itu diantaranya adalah :
- Prosedur Internal Audit
- Prosedur Ketidaksesuaian Jasa/ Produk
- Prosedur Pengendalian Dokumen
- Prosedur Pengendalian Catatan Mutu
- Prosedur Tindakan Perbaikan
- Prosedur Tindakan Pencegahan.
Untuk ISO 9001:2015 ini prosedur dan Catatan/ Record telah disatukan dengan istilah informasi terdokumentasi, lalu apa sajakah dokumen yang wajib ada pada implementasi ISO 9001 2015 ini ?
Dokumen yang wajib ada :
Ruang Lingkup SMM {Klausal/ Pasal 3}
Adalah statement dari ruang lingkup penerapan ISO di dalam organisasi, Mislnya jenis usaha/ Jasa, Lokasi, Berapa kantor cabang, Plant, dll
Kebijakan Mutu {Klausal/ Pasal 2}
Dokumen wajib ISO 9001 2015 yang lain adalah dokumen kebijakan mutu, dokumen ini berisi mengenai statement komitment top manajement terhadap penerapan SMM di dalam organisasi.
Sasaran Mutu {Klausal/ Pasal 2}
Target / sasaran / KPI yang akan dicapai organisasi dalam periode tertentu.
Syarat untuk evaluasi dan pemilihan pemasok {Klausal/ Pasal 4.1}
Persyaratan terkait dengan seleksi Supplier atau sub kontraktor.
Berikut Catatan/ Record yang wajib bagi organisasi sepanjang itu bisa dijalankan/ tidak dikecualikan dalam Sistem Manajemen ISO 9001 2015
Catatan/ Record Wajib
- Catatan/ Record Pemantauan dan pengukuran peralatan kalibrasi* {Klausal/ Pasal 1.5.1}
- Catatan/ Record Training , keterampilan, pengalaman dan kualifikasi {kla usul 2}
- Catatan/ Record tinjauan persyaratan produk / jasa {Klausal/ Pasal 2.3.2}
- Catatan/ Record tentang hasil tinjauan Design dan pengembangan* {Klausal/ Pasal 3.2}
- Catatan/ Record tentang masukan untuk Design dan pengembangan * {Klausal/ Pasal 3.3}
- Catatan/ Record pengendalian Design dan pengembangan* {Klausal/ Pasal 3.4}
- Catatan/ Record hasil Design dan pengembangan* {Klausal/ Pasal 3.5}
- Catatan/ Record perubahan Design dan pengembangan* {Klausal/ Pasal 3.6}
- Karakteristik produk yang akan diproduksi dan jasa yang akan diberikan {Klausal/ Pasal 5.1}
- Catatan/ Record tentang properti pelanggan {Klausal/ Pasal 5.3}
- Catatan/ Record perubahan ketentuan dalam produksi / jasa {Klausal/ Pasal 5.6}
- Catatan/ Record kesesuaian produk / jasa dengan Syarat penerimaan {Klausal/ Pasal 6}
- Catatan output/hasil yang tidak sesuai {Klausal/ Pasal 7.2}
- Pemantauan dan pengukuran hasil {Klausal/ Pasal 1.1}
- Program audit internal {Klausal/ Pasal 2}
- Hasil audit internal {Klausal/ Pasal 2}
- Hasil dari tinjauan manajemen {Klausal/ Pasal 3}
- Hasil tindakan Perbaikan {Klausal/ Pasal 1}
Dokumen Tidak -Wajib
Ada dokumen Tidak – wajib yang dapat digunakan untuk implementasi ISO 9001. Berikut ini adalah dokumentasi informasi yang Tidak harus {wajib} tapi Paling sering digunakan:
- Prosedur untuk menentukan konteks organisasi dan pihak yang berkepentingan {pasal 4.1 dan 2}
- Prosedur untuk menangani risiko dan peluang {Klausal/ Pasal 1}
- Prosedur untuk kompetensi, Training dan kesadaran terhadap SMM {Klausal/ Pasal 1.2, 7.2 dan 7.3}
- Prosedur untuk pemeliharaan peralatan dan alat ukur {Klausal/ Pasal 1.5}
- Prosedur untuk pengendalian dokumen {Klausal/ Pasal 5}
- Prosedur penjualan {Klausal/ Pasal 2}
- Prosedur untuk Design dan pengembangan {Klausal/ Pasal 3}
- Prosedur untuk produksi dan penyediaan jasa {Klausal/ Pasal 5}
- Prosedur pergudangan {Klausal/ Pasal 5.4}
- Prosedur untuk pengelolaan ketidaksesuaian dan tindakan Perbaikan {Klausal/ Pasal 7 dan 10.2}
- Prosedur untuk pemantauan kepuasan pelanggan {Klausal/ Pasal 1.2}
- Prosedur untuk audit internal {Klausal/ Pasal 2}
- Prosedur untuk tinjauan manajemen {Klausal/ Pasal 3}
Dokumen Wajib ISO 9001:2015
Dokumen wajib ISO 9001 2015 ini bisa berupa Prosedur/ Instruksi Kerja/ Specifikasi/ Guaidelines, dll Semua dokumen wajib ini harus disiapkan dan dijalankan dengan baik dalam organisasi agar mempermudah kita pada saat eksternal audit dari lembaga sertifikasi.
Penyimpanan / Filling Dokumen Wajib ISO 9001 2015
Ada baiknya dokumen yang masuk katagori wajib sebaiknya dilakukan treatment khusus agar SMM bisa berjalan dengan lancer.
- Melakukan Registrasi semua dokumen wajib ISO 9001 2015 yang ada di perusahaan.
- Menyimpan master Dokumen di bagian Documen Control/ MR
- Menscan/ Copy untuk dokumen yang sering dipinjam oleh bagian lain.
- Memastikan / Monitoring bahwa dokumen wajib selalu tersedia pada tempatnya.
- Memberikan nama pada file file Penyimpanan Dokumen agar mudah pada saat pencarian dokumen.
Demikian sedikit penjelasan mengenai dokumen wajib ISO 9001 2015, Semoga Bermanfaat…
Tinggalkan Balasan